Selama tiga hari terakhir IHSG masih bergerak dalam range terbatas dan tidak ada pergerakan signifikan. Hal ini dikarenakan para investor masih wait and see terhadap masalah yang sedang Shutdown economic yang sedang dihadapi pemerintah Amerika yang sampai saat ini masih belum menemukan solusi. Sebenarnya tidak ada dampak langsung dari shutdown economic ini kepada Indonesia, namun yang lebih dikuatirkan pasar adalah masalah plafon hutang Amerika yang akan segera habis pertengahan bulan nanti jika plafon utang tidak dinaikkan. Sentimen positif muncul dari dalam negri ketika bulan september 2013 kemarin, kita mengalami deflasi 0,35%. Dengan terjadinya deflasi ini menunjukkan bahwa inflasi masih terkendali, diharapkan pada bulan-bulan kuartal ke IV juga bisa mengalami deflasi dan suku bunga tidak perlu dinaikkan lagi. Kurs rupiah juga masih berada diatas 11.000 yang masi bisa menjadi beban pemberat untuk IHSG.
Chart Condition (profitunity trading)
- Alligator: Price is in the alligator's mouth!
- Zone: Green Zone
- Awesome Oscillator (AO): Increasing
- Accelerator (AC): Increasing
Open: 4,387.60
High: 4,422.78
Low: 4,395.75
Close: 4,418.64
Alligator Jaw: 4,387.46
Alligator Teeth: 4,424.61
Alligator Lips: 4,436.22
- Close is Inside the Alligator which means that the market is near to being balanced and the price might move in either direction.
- The AO is Increasing (Green AO bar) which means that the momentum is up.
- The AC is Increasing (Green AC bar) which means that the upward momentum is accelerating. With both the AO and the AC increasing the Price Bar should also be Green.
- This is a place to be alert for placing a buy position but make sure that there is a valid Fractal Buy Signal outside the Teeth.
IHSG sudah mulai menunjukkan pola pembalikan arah namun masih membutuhkan validasi diatas 4436. Selama belum bisa berada diatas level tersebut maka kecenderungan IHSG turun lebih besar karena banyaknya sentimen negatif dari luar.
written by : Kurniawan Indonanjaya
Safe trade & GBU
