SSIA merupakan salah satu saham konstruksi yang cukup baik secara valuasi saham. SSIA mempunyai tiga core business yaitu :
- konstruksi ---> PT Nusa raya cipta. tbk (NRC).
- Property ---> PT Suryacipta Swadaya, PT TCP Internusa, PT Sitiagung Makmur.
- Hospitality ---> PT Suryalaya Anindita International, PT Ungasan Semesta Resort, PT Surya Internusa Hotels.
lebih dari 50 persen pendapatan SSIA berasal dari divisi konstruksi melalui PT NRC yang menggarap beberapa proyek seperti:
− Crowne Plaza Hotel - Bandung
− Ciputra World 2 - Jakarta
− Parahyangan Residences – Bandung
− Pantai Indah Kapuk Mall & Hotel - Jakarta
− Graha MRA – Jakarta
− Area Plant Honda - Karawang
− Sari Roti Purwakarta
− Soho @ Podomoro City
− Indigo Hotel - Seminyak.
valuasi :
ROA 18.8% termasuk besar dibandingkan emiten konstruki lain.
DER 1,59x termasuk kecil dibandingkan emiten konstruksi lain.
SSIA mencatat perolehan laba bersih konsolidasi senilai Rp 382 miliar di
semester I 2013. Perolehan laba bersih itu naik tipis sebesar 2,7 persen
dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 372 miliar. Pada semester kedua 2013 SSIA akan mengoprasikan 5 budget hotel lagi dan anak usahanya NRCA juga telah mendapat kontrak baru senilai 2,6T namun tak bisa dipungkiri naiknya suku bunga mau tidak mau akan berimbas pada sektor properti dan konstruksi, pelemahan rupiah juga sedikit banyak berimbas pada SSIA karena emiten ini juga mempunyai pinjaman dalam bentuk USD meskipun tidak banyak, oleh sebab itu kami memproyeksikan pada akhir tahun 2013 SSIA bisa mendapatkan laba bersih sebesar 750M sehingga FY13EPS = 160 atau naik 6% dibandingkan tahun 2012. Saat ini SSIA diperdagangkan pada PER 4.5x, target harga kami di 1280 mencerminkan 8x EPS FY13f.
